Jumat, 11 Agustus 2017

Penanganan Dan Gejala Anemia Pada Anak

Penanganan Dan Gejala Anemia Pada Anak - Anemia pada anak menandakan jumlah sel darah merah yang dimilikinya lebih rendah dari batas aman sesuai usia anak. Kenali gejala apa saja yang harus diperhatikan pada kondisi ini dan bagaimana cara mengatasinya.



Bayi dibawah usia satu tahun dan anak remaja adalah dua golongan usia yang rawan menderita berbagai penyakit anemia. Anemia anak bisa disebabakan oelh berbagai faktor, antara lain gangguan nutrisi, infeksi, terlalu banyak pajanan obat atau racun, beberapa jenis kanker, dan akibat gangguan kesehatan yang diturunkan dalam keluarga.

Kelainan pada tubuh anak juga bisa menjadi penyebab turunya jumlah sel darah merah pada anemia hemolitik, tubuh menghancurkan sel sarah merah lebih cepat dari seharusnya. dan sehingga membuat sumsum tulang kesulitan menggantikan sel darah yang telah hancur walau telah meningkatkan produksi sel darah merah baru.

Tubuh yang lambat memproduksi sel darah merah baru pun bisa menyebabkan anemia. Pemicu lainnya adalah hilangnya sel darah merah dari tubuh, seperti pada perdarahan, cedera, operasi dan gangguan pembekuan darah.

Gejala Anemia Pada Anak

Berikut adlah beberapa gejala yang umumnya muncul pada anak yang mengidap anemia, dianataranya sebagai berikut :

  • Rewel
  • Lemas
  • Mudah lelah
  • Gangguan prestasi belajar
  • Pembesaran limfa
  • Mudah mengalami infeksi akibat turunnya daya tahan tubuh
  • Kulit atau area mata yang berwarna kuning
  • Kulit yang berwarna keabu abuan dan begitu pula pada area kelopak mata dan daging kuku.
Gejala lain dapat muncul pada anak yang mengidap anemia serius, yaitu napas pendek, pembengkakan tangan dan kaki, kebiasaan memakan benda aneh, serta denyut jantung yang sangat cepat. Segera temui dokter jika kondisi semakin memburuk dan bawa kerumah sakit sebelum kondisi berkembang menjadi permanen dan menganggu tumbuh kembang anak.

Cara Menangani Anemia Pada Anak

Untuk menangani anemia padaanak, dokter akan nelakukan tes darah lengkap untuk memastikan jumlah sel darah merah dan retikulosat serta menentukan langkah penanganan yang akan dilakukan berdasarkan penyebab yang mendasarinya.

Adapun langklah langkah pengobatan penyakit anemia pada anak yang mungkin diambil, adalah sebagai berikut :
  • Memberikan suplemen zat besi dan vitamin B12
  • Mengobati infeksi yang memicu anemia
  • Memberikan obat untuk meningkatkan produksi sel darah merah
  • Mengankat limfa untuk mencegah sel darah hancur terlalu cepat
  • Menghentikan konsumsi obat obatan yang menjadi penyebab anemia.
  • Melakukan transfusi darah di rumah sakit pada kasus anemia hemolitik
  • Transplantasi sumsum tulang yang bertugas memproduksi sel darah merah baru.
  • terapi hormon untukmengatur perdarahan jika anemia dialami remaja perempuan yang siklus haidnya tidak beraturan atau berat.
Cara terbaik mengurangi risiko anemia pada anak adalah dengan cara mencegahnya dengan salah satu langkah pencegahan yang belum anda lakukan adalah dengan berusaha untuk tidak memberikan susu sapi pada anak yang belum berusia 1 tahun. Walaupun ASI memiliki kandungan besi yang lebih rendah, namun tingkat penyerapan ASI lebih tinggi dibanding susu sapi. Anda bisa perbanyak sumber zat besi selain ASI atau memberikan anak yang lebih dewasa suplemen zat besi.

Pastikan anda memperhatikan keseimbangan nutrisi pada anak sehingga anak bisa terhindar dari penyakit anemia juga terhindar dari obesitas. Diskusikan bersama dokter tentang pilihan menu makanan yang tepatserta langkah pencegahan dan penanganan anemia pada anak lainnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar